Bupati Buteng Samahuddin saat mewisuda santri. Foto: Awal/Rakyat Sultra.
LABUNGKARI – Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin mewisuda 138 santriwan dan santriwati di Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu. Acara wisuda berlangsung dengan protokol kesehatan.
Ratusan santri laki-laki dan perempuan itu tersebar di enam Taman Pendidikan Al-Qur’an yang ada di Kelurahan Watulea. Masing-masing TPQ Daarul Ulum, Al-Hikmah, Al-Hasanah, Nur Al-Fatih, Al-Khoir dan Nurul Qalbi.
Bupati Buteng Samahuddin menyampaikan syukur atas terlaksananya kegiatan Wisuda Santriwan dan santriwati.
“Ini satu kebanggaan buat pemerintah daerah karena makin banyak anak-anak yang mampu membaca Alquran. Semoga nanti kalian menjadi putra putri terbaik Buteng di masa depan,” kata Samahuddin
Untuk itu, Samahudin berpesan agar santriwan dan santriwati selalu mempertahankan tingkah laku, perbuatan dan berbudi pekerti yang baik, serta berbakti kepada kedua orang tua. Begitupula orang tua agar selalu mengajak anaknya mengaji supaya pintar dan cerdas.
“Jadi anak-anakku kalau besar nanti, jangan minum minuman beralkohol, rajin salat, tetap asa terus mengajinya. Mudah-mudahan dengan bakat mengaji yang kalian punya, dengan lantunan Al-Quran yang kalian bacakan mampu membawa nama baik Buteng sampai dikancah internasional,” ujarnya.
Samahuddin berharap agar anak-anak jebolan TPQ asal Buteng mampu menjadi pemimpin-pemimpin yang bisa di banggakan masyarakat Buteng yang berkah. (cr3/b/aji)
