Demi Mendekatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Busel Tambah Satu Puskesmas di Kadatua

  • Bagikan

Bupati Buton Selatan, Laode Arusani saat meresmikan pembangunan Puskesmas Labulengke di Kecamatan Kadatua. Foto : LM. Suharlin/Rakyat Sultra

BATAUGA- Sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Pemkab Busel) membangun Puskesmas di Dusun Labulengke Kecamatan Kadatua.

Pembangunan yang menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Busel 2022 hingga miliaran rupiah itu diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan.

Bupati Buton Selatan, Laode Arusani menuturkan hadirnya Puskesmas Labulengke dipastikan pihaknya akan memudahkan masyarakat dalam mendapat layanan kesehatan. Terlebih Desa Banana Bungi dan Baana Bungi Selatan saat ini masih terpaku pada 1 layanan puskesmas yang terpusat di Kecamatan Kadatua.

“Pembangunan Puskesmas Labulengke ini setidaknya memudahkan dan mendekatkan pelayanan kesehatan untuk dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat 2 desa di Kecamatan Kadatua yakni Desa Baana Bungi dan Desa Baana Bungi Selatan. Dan ini adalah tugas Pemkab Busel dalam memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas,” tuturnya

Kata dia, hadirnya dua puskesmas tersebut diyakini Panglima UMKM itu dapat memangkas jarak tempuh masyarakat yang hendak mendapat layanan kesehatan tahap pertama. Pasalnya, di dua wilayah tersebut hanya terdapat satu puskesmas dengan jumlah penduduk yang terbilang tidak sedikit.

“Dengan 12 puskesmas yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Busel, tentu belum dapat memaksimalkan pelayanan dengan baik. Sehingga, di tahun 2022 ini Pemkab Busel kembali membangun 1 Puskesmas lagi di wilayah Busel Kepulauan,” tambahnya.

Dia menambahkan, persoalan kesehatan sangatlah penting dan tidak perlu ditawar-tawar untuk segera dituntaskan oleh Pemkab Busel. Sehingga, dimassa kepemimpinannya, pihaknya berani bertaruh untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat Busel melalui Universal Health Coverage (UHC).

UHC dimaksudkan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Tingkat Kesehatan Pertama (FKTP) dan pelayanan di rumah sakit kelas 3 yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

“Selain seluruh masyarakat Busel ini kami masukkan sebagai penerima layanan kesehatan gratis dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemkab Busel, kita juga tentu harus menyiapkan infrastruktur penunjangnya. Dan itu semua dijawab hari ini dengan kembali menghadirkan Puskesmas Labulengke yang sebelumnya ditahun 2021 silam kita juga bangun 2 Puskesmas di wilayah Busel kepulauan,” tutupnya. (m2/b/aji)

  • Bagikan