Diknas Mubar Perintahkan Kasek Berjuang pada Program Sekolah Penggerak Kemendikbudristek

  • Bagikan

Jamuddin, S.Pd, MM

LAWORO – Rekruitmen untuk menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Muna Barat (Mubar) sementara berlangsung.

Para Kepala Sekolah (Kasek) di sana, mulai berbondong-bondong mengurus segala persyaratan agar bisa masuk dalam kategori tersebut.

Apalagi, dalam prosesnya nanti, institut pendidikan itu, dinyatakan lulus dari kementerian, bakalan mendapatkan tambahan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) alias BOS Kinerja.

Kadiknas Mubar, Jamuddin mengatakan, kategori sekolah penggerak dilakukan semua tingkakan di Mubar. Mulai dari TK/PAUD, SD dan SMP.

Saat ini, masing-masing sekolah melakukan pendaftaran melalui SIMPKB Kemendikbudristek.

“Sekolah penggerak ini, yang seleksi adalah tim pusat. Keunggulan dari seleksi ini, siapa yang lulus, ada tambahan dana BOS. Dana BOS ini kan ada tiga, kinerja, ada BOS Reguler dan Afirmasi. Jadi, yang lulus dapat dana BOS Kinerja,” kata Kadiknas Mubar, Jamuddin, diruang kerjanya, Senin (7/2/2022). 

Terkait dengan kriteria, Jamuddin mengaku, tak ada. Dan itu, semua sekolah wajib ikut serta.

Pihaknya, cuma melakukan pendampingan saja, di masing-masing wilayah besar.

“Tak ada kriteria. Silakan mendaftar sebanyak-banyaknya. Nanti sudah lulus baru ada kriteria. Makanya, kita dampingi ini, supaya banyak yang lolos. Harapan saya seperti itu. Waktu pelaksanaannya mulai tanggal 27 Juli sampai 2023. Tesnya  nanti di sini, mulai tertulis sampai wawancara. Kepala sekolahnya, yang bertanggung jawab,” kata Jamuddin menerangkan.

Selama perekrutan sekolah penggerak, lanjut Jamuddin, tidak ada mutasi maupun rotasi di sekolah-sekolah. Sebab, para kepala sekolah yang menjadi penanggung jawab bakalan fokus bersama para guru, untuk bisa tercantum menjadi sekolah penggerak.

“Selama pelaksanaan sekolah penggerak, tidak ada mutasi. Saya harap, semua sekolah bisa bekerja maksimal. Insyaallah, harapannya, bisa terkafer semua,” tandas Jamuddin. (m1/b/aji)

  • Bagikan

Exit mobile version