Abdullah. Foto: Rudi/Rakyat Sulltra
LABUNGKARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memastikan awal tahun 2022, penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) berbasis daring (online) .
Kepala Dikbud Buteng, Abdullah Minggu (6/2/2022) menyatakan, aplikasi RKAS secara digital mampu menimalisasi potensi penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kemudian, penyusunan RKAS secara online. Disamping lebih praktis, kehadiran nya juga bisa memudahkan pendataan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah.
“Jadi, RKAS secara online sangat memudahkan pihak sekolah dalam menyusun rancangan sampai pelaporan. Kemudian penyelewengan anggaran dana BOS kecil kemungkinan dilakukan. Sebab rinciannya akan tercantum pada aplikasi tersebut,” ujarnya.
Abdullah menambahkan untuk memudahkan pengelolaan aplikasi tersebut berjalan dengan lancar. Pihaknya telah melakukan bimbingan teknis (Bintek) terkait penggunaan aplikasi RKAS tersebut. Maka setiap sekolah hanya perlu menginput data yang sesuai pada aplikasi.
“Sejauh ini tidak ada masalah. Karna setiap operator masing-masing sekolah sudah mengetahui tugas dalam pengisian data pada aplikasi RKAS secara daring (online) ,” jelasnya.
Disamping itu, dengan adanya aplikasi RKAS. Pemerintah pusat bisa lebih mudah mengontrol dan mengevaluasi kinerja sekolah. Bahkan adanya aplikasi ini, dapat membantu meningkatkan akreditasi nantinya.
“Aplikasi RKAS akan terhubung langsung dengan pemerintah pusat. Tentu ini juga akan berdampak baik bagi peningkatan sekolah kita kedepannya. Terutama pada akreditasi sekolah,” ungkapnya. (p4/b/aji)