Mamah Dedeh
Rakyatsultra , — Mamah Dedeh menjadi trending topic di Twitter. Hingga Jumat (4/2/2022) pagi, ada lebih dari 3 ribu cuitan mengenai Mamah Dedeh . Ceramah wanita 70 tahun itu viral karena membahas soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ceramah Mamah Dedeh viral usai seorang pengguna Twitter mengirimkan sebuah unggahan anonim lewat base @tubirfess. Ungahan itu berisi kumpulan ceramah yang dibawakan oleh Mamah Dedeh.
Dalam video itu, terdapat dua ceramah Mamah Dedeh yang sama-sama mengusung tema KDRT. Isi ceramah tersebut seakan ‘membalas’ ceramah tentang KDRT yang sebelumnya disampaikan oleh Oki Setiana Dewi.
“Kita punya hak dengan tubuh kita. Sakit saja wajib berobat. Iya atau iya?” kata Mamah Dedeh ketika membuka ceramahnya.
Menurut Mamah Dedeh, kekerasan dalam bentuk apapun, terutama KDRT merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Membiarkan tindakan KDRT yang kita alami bukanlah keputusan yang tepat, Bunda.
Pemilik nama asli Dedeh Rosidah itu memaparkan tentang tiga hal yang dimiliki oleh seorang manusia. Pertama, kita sebagai manusia memiliki hak untuk hidup. Manusia juga berhak hidup dalam ketenangan. Salah satunya yaitu dengan mendapatkan kesehatan atas tubuh yang dimilikinya.
“Kalau ada seorang istri bisa bertahan, dia biarkan digebukin setiap hari, ditendangin juga dibiarkan, yang penting anak-anak bisa belajar dengan tenang, malu sama orang lain. Maaf, sangat sangat salah,” ucap Mamah Dedeh.
“Kita sebagai manusia punya hak hidup, hak sehat walafiat, hak (hidup) tenang. Ya Allah, menderita batin seumur-umur,” sambungnya.
Mamah Dedeh juga menyebutkan bahwa membiarkan diri kita Mengalami Kekerasan adalah hal yang tercela. Sebab, kita sama saja dengan menghancurkan diri sendiri, serta tidak mensyukuri nikmat Allah yang memberikan kita tubuh sehat dan sempurna.
“Jadi orang itu jangan mencelakai diri sendiri dan jangan mencelakai orang lain. Kalau kita digebukin itu bonyok dan sakit, lalu kita diam saja, itu namanya kita menghancurkan diri kita sendiri. Itu salah dalam Islam, karena dalam Islam, kita wajib memelihara kesehatan tubuh,” tuturnya.
Mamah Dedeh tak lupa menutup ceramahnya dengan komentar yang tegas, “Sakit saja wajib berobat, digebukin setiap hari lama-lama bonyok.”
Video tersebut langsung viral dan menuai sorotan masyarakat. Warganet menilai isi ceramah Mamah Dedeh sangat bertentangan dengan ceramah Oki Setiana Dewi. Baca di halaman selanjutnya, Bunda.
Saksikan juga video tentang bahaya KDRT dari sudut pandang psikolog, di bawah ini:
Unggahan Twitter berisi ceramah Mamah Dedeh soal KDRT langsung viral. Saat ini, video tersebut sudah disaksikan lebih dari 300 kali dan mendapat 11 ribu likes dan 4000 retweet.
Menurut warganet, Mamah Dedeh memberikan pelajaran kepada mereka untuk tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk diri sendiri. Terutama dalam hal melindungi diri dari kekerasan.
“Mamah Dedeh itu contoh kalau beragama pakai logika, ada ikhtiar dan ada usaha. Bukan ngang ngong ngang ngong pasrah,” kata akun @siani******
“Nah ini, kita liat hewan buas aja lari, lah ini liat manusia hilang akal kok diem aja,” timpal @zuperno**
“suami istri itu ibarat pakaian. Suami adalah pakaian bagi istri, juga sebaliknya. Istilah lainnya saling menutupi aibnya… Kalau KDRT mah bukan aib tapi perbuatan melanggar hukum. Untuk apa pelaku yg melanggar hukum dilindungi?” ujar akun @_gagi****
“Inget yaaaa dalam islam itu memang wajib utk memelihara apa yg Allah udh kasih, jadi jgn mau digebukin biar kata suami sendiri, itu sama aja ngerusak apa yg udh Allah kasih. Allah kasih perfect masa lu pasrah digebukin udh gt digebukin suami pula. Laknat itumah,” sambung @queenpearl*****
Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video ceramah Oki Setiana Dewi yang menuai polemik. Baca di halaman berikutnya, Bunda.
Sebelum Mamah Dedeh, ceramah Oki Setiana Dewi yang menyinggung soal KDRT juga sempat viral di media sosial. Potongan video ini pertama kali dibagikan akun TikTok @okisetianadewi13 pada Rabu (2/2/22). Video kemudian menjadi viral di Twitter setelah diunggah ulang akun @bijikambingg.
Dalam video itu, Oki menceritakan kisah pasangan suami istri yang tinggal di Jeddah. Pasangan ini bertengkar dan sang suami memukul wajah istrinya hingga menangis, Bunda.
Pada waktu yang sama, orang tua istri itu datang dan menanyakan keadaan sang putri. Istri tersebut lalu menutupi KDRT yang dilakukan suaminya dengan dalih bahagia bertemu orang tuanya.
“Suaminya dari kejauhan deg-degaan, ‘Ya Allah istriku ini pasti ngadu sama mertuaku ini nih bahwa tadi baru dipukul’. Orang tuanya tanya kepada si perempuan ini, anakku kenapa? kok kamu nangis matanya sembab. Istri mengatakan, ‘Ibu Ayah Ya Allah, aku tuh tadi berdoa sama Allah, aku tuh nangis karena rindu sama ibu dan ayah. Eh tahunya Allah langsung jawab doa aku, aku semakin terharu jadi aku nangis tuh rindu, bahagia bisa ketemu ibu dan bapak,” ujar Oki Setiana Dewi.
Kisah ini kemudian ditutup dengan pernyataan Oki soal bagaimana harus bertindak bila berada dalam situasi tersebut. Ia mengatakan bahwa kita tak perlu menjelek-jelekkan pasangan kita, Bunda.
“Suaminya dari kejauhan, ‘Ya Allah nih istri padahal bisa loh istrinya ngadu sama orang tuanya itu, aku baru dipukul, ada KDRT kekerasan dalam rumah tangga’. Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya enggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan gitu. Tapi istrinya mengatakan, ya Allah aku tuh nangis karena aku rindu sama bapak dan ibu. Suaminya luluh hatinya, istriku itu masyaAllah menyimpan aibku sendiri ya Allah luar biasa. Makin sayang dan cinta suami tersebut,” sambungnya.
Netizen kemudian mengecam Oki Setiana Dewi karena menganggap KDRT sebagai aib yang harus ditutupi. Kakak Ria Ricis ini bahkan dituding menormalisasi KDRT.
“Sabar boleh, menutupi aib suami boleh, tapi kalo udah sampai tahap kekerasan itu bukan lagi tentang bagaimana menghargai suami. itu udh berkaitan dengan hak kemanusiaan, ada hukumnya. please lah, jadi istri yg baik bukan berarti lo harus terima kalo badan lo dijadiin samsak suami,“ tulis akun @te***.
“Nutup aib suami bukan nutup kdrt dari orang lain. Get help sis, imagine how many women suffering from abusive relationship and endure all the pain just to be obligated to their husband,” kata @se***
