Sri Yusnita
Rakyatsultra ,– KENDARI – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari, Sri Yusnita optimis pendapatan pajak daerah yang dikelola bisa mencapai target di tahun ini.
Hal ini ia sampaikan saat dimintai keterangan wartawan Harian Rakyat Sultra di Kantor Bapenda Kendari, Rabu (2/2). Pihaknya pun menargetkan Rp 146,6 miliar dari 11 sektor pajak yang dikelola Bapenda.
Diantaranya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Pajak Reklame dan Pajak Hiburan.
“Alhamdulillah di tahun kemarin kita sempat PPKM capaian kita juga diluar dugaan sampai Rp 144 miliar. Artinya, memberikan gambaran bahwa pertumbuhan ekonomi kita kondisinya positif. Kemudian ditahun 2022 ini targetnya mencapai Rp 146,6 miliar,” bebernya.
Dirinya pun optimis bisa mencapai target yang diberikan, tentunya dengan program-program dan strategi. Termasuk mengimbau masyarakat agar taat membayar pajak.
“Bapenda itu selalu optimis. Kita juga mesti senantiasa berusaha dan berikhtiar dengan segala program dan strategi. Tapi kembali lagi kita harus berdoa juga karena mau kita gunakan strategi bagaimanapun kalau kondisi perekonomian kita memburuk misalnya dengan Covid -19. Yang kita khawatirkan ini kan adanya gelombang ketiga atau Omicron. Kami di Bapenda ini selalu punya istilah mari kita rajin berdoa,” cetus mantan Kadis PM-PTSP Kota Kendari itu.
Orang nomor satu di Bapenda Kota Kendari ini pun memastikan peningkatan jumlah pendapatan daerah akan berdampak terhadap pembangunan di kota lulo.
“Uang -uang yang kita capai untuk membiayai pembangunan-pembangunan pemerintah kota, termasuk honor RT, dari Rp 500 ribu menjadi Rp 800 ribu. Itu semua dari uang pajak. Kami juga berharap agar para RT dan masyarakat membantu pemerintah,” pungkas Nita sapaan akrab Kepala Bapenda. (r6)
