Wujuddin. Foto:Rudi/Rakyat Sultra.
LABUNGKARI-Dinas Pariwisata (Dispar) Buton Tengah (Buteng) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 ini mencapai Rp 250 juta. Meskipun di tahun 2021 kemarin capaian PAD di sektor wisata hanya mencapai Rp 119 juta. Angka tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2020 sebanyak Rp 137 juta.
Kepala Dispar Buteng, Wujuddin, Selasa (25/1), mengatakan, target tersebut bisa dicapai apabila tahun ini tempat-tempat wisata di Buteng tetap dibuka.
“Jujur saja, penurunan PAD kita salah satunya disebabkan adanya penutupan tempat wisata. Hal itu juga tidak bisa kita pungkiri, karena demi mencegah penularan virus covid-19. Dan bukan daerah kita saja, tapi semua daerah di Indonesia,” ujarnya.
Wujuddin menyebut optimis bisa mencapai target tahunan tersebut. Pasalnya, segala sarana dan prasarana kini sedang di tata dengan baik. Salah satunya destinasi andalan Buteng yakni Pantai Mutiara.
“Khusus Pantai Mutiara sekaligus penyumbang terbanyak PAD di sektor pariwisata sudah dilengkapi Banana Boat. Jadi, masyarakat tidak hanya menikmati pantai saja tetapi juga merasakan permainan lainnya yang telah kita sediakan,” ulasnya.
Wujuddin juga berharap tahun ini penutupan pariwisata tidak terjadi lagi seperti dua tahun belakangan ini, sehingga apa yang menjadi target Dispar bisa terealisasi dengan baik. Apalagi PAD ini tidak lain demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga saja tahun ini tidak ada penutupan tempat wisata. Agar target kita ke depan bisa kita capai. Walaupun saat ini ada lagi virus baru (omicron). Tapi kita berdoa saja, semoga tidak meluas sampai di daerah kita,” tutupnya. (p4/b/aji)
