Rakyatsultra.com, KENDARI, – Setahun yang lalu, Gubernur Sultra telah melaunching kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dari PT. Wika Indonesia Manufaktur yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam mendukung pelaksanaan peraturan presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan.
Kali ini, Gubernur meresmikan sarana pendukung kendaraan bermotor listrik tersebut yaitu station pengisian daya listrik pada kendaraan tersebut.
Peresmian station pengisian daya tersebut bertempat di PLN ULP Wua-Wua UP3 Kendari, yang telah menyiapkan fasilitas pendukung agar dalam pengoperasionalnya dapat melayani umum kepada pengguna kendaraan bermotor listrik di Sulawesi Tenggara.
Hadir pada peresmian tersebut adalah Walikota Kendari dan Bupati Konawe Utara mendampingi Gubernur Sultra. Selain itu, para pimpinan tinggi pratama turut juga mendampingi Gubernur.
Dipihak PLN, hadir Manager Unit Pelaksana Layanan Pelanggan (UP3) PLN, para pimpinan distributor kendaraan bermotor, serta komunitas kendaraan bermotor listrik yang ada di Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutan Gubernur mengatakan, untuk meningkatkan ketahanan energi nasional serta mengurangi ketergantungan impor BBM, akan berdampak positif dan mengurangi tekanan pada neraca pembayaran impor BBM dengan maksud mewujudkan kualitas energi bersih dan ramah lingkungan adalah tujuan program pemerintah pusat dengan hadirnya peraturan presiden nomor 55 tahun 2019.
Pemerintah pusat menugaskan PT. PLN (Persero) untuk menyiapkan infrastruktur di Sulawesi Tenggara dan untuk tahap awal kota kendari adalah yang dipilih menjadi yang pertama yang akan disusul pembangunannya pada semua daerah kabupaten/kota.
Gubernur juga menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara tidak perlu ragu untuk membeli kendaraan bermotor listrik sebagai fasilitas dalan beraktifitas, karena infrastruktur station pengisian daya telah dimiliki, khusunya di kota kendari.
Adapun strategi pemerintah provinsi sulawesi tenggara dalam percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik, yaitu :
1. Instansi pemerintah, otorita pengelola kawasan, BUMN/BUMD dan perusahaan bidang angkutan umum dapat mengadakan secara bertahap,
2. Pemilik atau pengguna serta produsen/perakit di Sultra kendaraan bermotor listrik bakal mendapat insentif dari pemerintah, dan
3. Pengendalian pengguna kendaraan bermotor berbahan bakar minyak fosil dilakukan secara bertahap.
Gubernur Sultra juga mengajak kepada seluruh bupati/walikota, kepala kantor wilayah vertikal, kepala opd untuk melaksanakan pengadaan kendaraan bermotor listrik pada tahun ini secara bertahap, bahkan masyarakat juga dihimbau untuk menentukan pilihan kendaraan bermotor listrik sesuai kebutuhan.
Pada ahir sambutan Gubernur menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. PLN Persero Kendari telah merespon dengan cepat dalam penyiapan sarana penunjang sebagai bentuk sinergitas dukungan kebijakan pemerintah. (P2)
