Tim Basarnas Kendari usai melakukan pencarian nelayan yang hilang di sekitar perairan Pulau Hari. Foto: IST.
KENDARI – Humas Basarnas Kendari, Wahyudi melalui rilis tertulisnya mengatakan, pencarian selama dua hari Seorang warga Desa TanjungTiram, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang berprofesi sebagai nelayan Nasir Kambewa (50) belum membuahkan hasil.
“Hingga memasuki pukul 17.45 Wita pencarian yang dilakukan pagi hingga sore hari ini dengan hasil nihil. Tim SAR gabungan menghentikan sementara Ops SAR dan akan dilanjutkan kembali pagi ini Rabu, 12 Januari 2021 pada pukul 06.00 Wita,” terangnya.
Yudi sapaan akrabnya menambahkan, berbagai unsur terlibat dalam pencarian ini, mulai dari Tim Rescue KPP (Basarnas) Kendari, Polair Kendari, Babinsa Moramo Utara, Bhabinkamtibmas Polsek Moramo Utara, Pemerintah Desa Tanjung Tiram, UKM SAR UHO, masyarakat Desa Tanjung Tiram dan juga keluarga korban.
“Alut yg digunakan, rescue car satu unit, ambulance satu unit, RIB Polair satu unit, rubber boat satu unit, longboat 12 unit dan eralatan pendukung lainnya,” sebut Yudi.
Diketahui, sebelumnya pada Senin, 10 Januari pada pukul 07.40 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Susman keluarga korban yg melaporkan bahwa pada pukul 05.00 Wita telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu org nelayan hilang diantara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan. (r6/b/aji)