Cornelius Padang.
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan bakal merehab 22 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun ini.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Kendari, Cornelius Padang mengatakan rehab atau perbaikan rumah warga ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 440 juta.
“Untuk tahun 2022 ini kita masih tetap melanjutkan program visi misi bapak Wali Kota dalam rangka mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 440 juta untuk rehab rumah tidak layak huni. jadi ada 22 rumah yang rencana tahun ini akan dilakukan perbaikan,” terangnya, Selasa (11/1/2022) di ruang kerjanya.
Mantan Sekretaris Bappeda ini memastikan, masyarakat penerima manfaat bedah rumah adalah mereka yang sangat layak mendapat bantuan pemerintah kota. Termasuk, mereka yang tidak tertampung tahun lalu.
“Terhadap mereka-mereka yang akan dilakukan perbaikan itu, pertama ya ada beberapa rumah yang tahun kemarin belum sempat kami lajukan perbaikan, itu prioritas kita. Kemudian, kita akan melihart juga usulan dari kelurahan yang memang paling layak untuk diberikan bantuan rehab rumah.
Yang menjadi indikator utama kita adalah memang adalah masyarakat berpenghasilan dibawah UMR. Kemudian memiliki tanah dan memang rumah yang ditempati dan layak untuk direhab,” terang Cornelius kepada media.
Mantan Kabid Aset BPKAD Kota Kendari 2015-2017 ini mengakui, rumah warga yang mendapatkan bantuan rehab masih terbilang sedikit. Namun, pihaknya mengupayakan penambahan dianggaran perubahan.
“Sebanarnya rumah yang akan kita bantu masih sangat minim, tetapi kami juga sudah berdiskusi dengan wali kota. Mungkin di perubahan APBD, kita tambah lagi untuk rumah yang akan kita bedah,” terangnya.
Ayah tiga orang anak ini menargetkan pengerjaan sudah dimulai diantara triwulan pertama tahun ini. Terutama yang belum tercover tahun lalu.
“Kita upayakan triwulan pertama ini ada yang kita kerja, karena memang ada janji kita kepada teman-teman kemarin yang tidak tertampung di program TMMD, mungkin bulan dua atau bulan tiga kalau APBD sudah jalan kita akan mulai,” pungkas Cornelius.
Diketahui, setiap rumah yang bakal direhab mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta. (r6/b/aji)