Rakyatsultra.com, — Komedian Narji menyampaikan permintaan maaf ke publik menyusul beberapa keputusan politiknya sebelum bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Misalnya, personel Cagur itu sempat memberikan dukungan morel kepada Jenderal Dudung Abdurachman mencopot baliho Habib Rizieq Shihab. Komedian bernama asli Sunarji Riski Radifan itu meminta maaf bila dukungannya untuk mantan Gubernur Akmil tersebut memunculkan kekecewaan publik dan umat.
“Saya berharap masyarakat mau memaafkan,” kata Narji kepada wartawan, Rabu (5/1). Alumnus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu bersama beberapa artis ibu kota diketahui pernah mendukung Jenderal Dudung menertibkan baliho Habib Rizieq.
Narji mengaku akan terus belajar banyak dari PKS. Terlebih, partai yang terbentuk pada 1998 itu memiliki banyak agenda pembinaan kader.
“Saya menyatakan siap mengikuti kegiatan itu semua,” kata pria kelahiran Jawa Tengah itu. Wakil Ketua FPKS DPR RI Mulyanto mendukung permohonan maaf dan pernyataan Narji.
Dia pun berharap masyarakat berkenan memaafkan mantan pembawa acara Inbox itu.
“Bang Narji ini, kan, komedian jadi masih kurang luwes memahami konstelasi politik. Narji berstatus kader PKS, setelah kartu anggotanya diterbitkan langsung presiden parpol berwarna kebesaran putih itu Achmad Syaikhu pada Minggu (19/12). (ast/jpnn)