MORAMO –– Kecelakaan lalulintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Selasa, 4 Januari 2022 sekitar 13.30 Wita. Kali ini, kecelakaan yang terjadi di jalan poros Kendari – Moramo tepatnya di Desa Tanjung Tiram tersebut melibatkan dua kendaraan bermotor, yakni sepeda motor Honda Beat Pop warna hitam dengan nomor polisi DT 4111 MH dengan Mobil Izusu Micro Bus warna putih dengan nomor polisi DT 1839 WE, yang diketahui milik PT. Dian swastatika. Sentosa Power Kendari (DSSP) yang merupakan pembangkit listrik tenaga uap. (PLTU) yang berada di desa Tanjung Tiram.
Akibat kecelakaan maut itu, satu korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Yakni pengemudi sepeda motor Honda Beat Pop yang diketahui bernama Hermansyah (22), Desa Pudaria Jaya Kecamatan. Moramo Kabupaten Konawe Selatan.
Kapolsek Moramo Utara, Ipda Gema Brajaksono mengatakan, kecelakaan itu terjadi di ruas jalan yang menikung dan menanjak, sehingga pengendara mobil dan motor tiba-tiba saja kaget dan langsung bertabrakan.
Insiden maut itu terjadi saat, Sepeda Motor Honda Beat pop Hermansyah yang berboncengan dengan Hasrul melintas dari arah Moramo – Kendari dengan kecepatan tinggi setelah melewati jalan menikung kekanan di Desa Tanjung Tiram Kecamatan Moramo utara Kabupaten Konawe Selatan.
Sedangkan dari arah berlawanan mobil Izusu Micro Bus warna putih yang diketahui dikemudikan oleh Safruddin bergerak dari arah Kendari – Moramo dengan kecepatan sedang dengan menggunakan perseneling 3 karena dalam posisi menanjak dan menikung kekanan dari arah Kendari-Moramo, dan melewati AS jalan sehingga membuat Hermansyah kaget dan hilang kendali, sehingga berbenturan dengan Mobil Izusu Micro Bus yang dikendarai Safruddin.
“Awalnya mobil yang dikendarai Safruddin dari arah Kendari ke Moramo, dan motor yang dikendarai oleh Hermansyah yang bergerak dari arah Moramo ke Kendari dengan kecepatan tinggi. Bertemu di jalan menikung karena keduanya kaget sehingga tabrakan tak terhindarkan,” ujarnya.
Safruddin sebelum terjadi benturan kaget pada saat akan berpapasan dengan Sepeda Motor yang dikendarai Hermansyah. Atas kejadian tersebut mengakibatkan Hermansyah meninggal dunia, sedangkan Hasrul mengalami Luka Berat. Sementara pengemudi Mobil Izusu Micro Bus tersebut tidak mengalami luka. (P2)