Kantor PLN Unit Ereke, Buton Utara.
BURANGA – Masyarakat di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur) beberapa hari ini mulai mengeluhkan pemadaman listrik yang lebih sering terjadi dari biasanya.
Kondisi itu sontak membuat warga kesal menyusul sejumlah aktivitas warga berhubungan dengan kelistrikan lantas menjadi terhambat.
Pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Buton Utara (Butur) beberapa hari terakhir ini memang terjadi lebih sering dari biasanya.
Hardiman, salah seorang warga di Kelurahan Wandaka, Kecamatan Kulisusu mengaku sangat kesal dengan kondisi tersebut. Karena itu ia berharap agar PT PLN (Persero) Unit Ereke segera menyelesaikan permasalahan ini.
“Pihak PLN mesti segera mengambil langkah konkrit mengatasi persoalan ini agar pelayanan berjalan normal seperti semula,” ungkapnya.
Kepala PT PLN (Persero) Unit Ereke, Rio Trihandoko, saat dikonfirmasi belum berkomentar banyak.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa pemadaman disebabkan karena adanya gangguan pada sistem mekanikal. Pihaknya saat ini tengah melakukan perbaikan di lapangan untuk memulihkan kembali pelayanan.
“Nanti ya pak, kami lagi sibuk juga ini di lapangan atur sistem. Lusa saja kalau mau tanya-tanya. Karena besok kami lanjut juga kerja,” ungkap Rio melalui pesan WhatsApp.
“Kubikel feeder kota bermasalah sistem mekanikalnya,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPRD Butur, Sujono, berharap persoalan ini segera diatasi oleh PLN.
“Saya berharap Kepala Cabang PLN Ereke dan Baubau untuk melakukan perbaikan secepatnya dengan tidak membiarkan kerusakan mesin maupun pada jaringan gangguan karena ini sangat merugikan rakyat Butur,” pintanya.
Sujono mengaku, jika pemadaman ini masih terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan PLN Cabang Ereke.
“Tapi saya berharap agar secepatnya dilakukan perbaikan,” imbuhnya. (r3/b/aji)